Blog Yang Membahas Tentang Hukum Islam, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Agama dan Akhlak Perilaku Manusia

Post Top Ad

Post Top Ad

Sabtu, 11 April 2020

Cara Islam Menolak / Menangkal Wabah Cofid 19


al-irmaniyah.Virus Corona Covid-19 sudah menjadi pandemi di seluruh Dunia, tidak terkecuali di Indonesia, namun tidak sedikit yang masih belum mengetahui apa itu virus Covid-19.

Data global menunjukkan sudah ada 211 negara terpapar, total 1.282.931 kasus terkonfirmasi, dan 72.774 kasus meninggal dunia.
Data update Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 per Rabu 8 April 2020 menyebutkan saat ini terakumulasi ada 2956 kasus COVID-19 di seluruh Indonesia. Dari sejumlah itu 222 sembuh, 240 meninggal dunia.(https://tirto.id 8 april 2020)

Apaitu Virus Corona?
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi manusia dan hewan. Pada manusia banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. hingga juga dapat menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Apa itu COVID-19?
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru saja ditemukan setelah adanya wabah di Wuhan Cina pada Bulan Desember 2019 lalu..

Gejala Virus Corona
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

Cara penularan corona / covid 19 dapat berbagai hal antara lain :
  1. Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batul dan bersin dari orang yang terpapar.
  2. Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan dengan orang yang terpapar.
  3. Menyentuh benda atau permukaan dengan virus  di atasnya, kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata.
  4. kontaminasi tinja dengan orang yang terpapar (jarang terjadi)
Corona dalam bahasa arab yang artinya berhubungan, berterusan, oleh karena itu penularannya dengan cara bersinggungan berhubungan sehingga terus bisa menular dengan cepat.
Oleh karena itu mari kita sebut dengan istilah QIF 19.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi virus Corona, di antaranya:
  1. Mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan dengan  benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran virus Covid 19, jika tidak ditemukan air dapat menggunakan  hand sanitizer. 
  2. Menggunakan masker. Masker yang digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan.Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel  berbahaya di udara. Jenis masker inilah yang sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi virus Corona.
  3. Menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Bila perlu bisa menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
  4. Tidak pergi ketempat  /  negara terjangkit. Disarankan untuk tidak bepergian ketempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus, baik di luar maupun dalam negeri.
  5. Jaga Jarak aman( physical distancing). Disarankan untuk melakukan physical distancing dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain dan hindari bepergian ketempat yang ramai.
  6. Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirus. Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa hewan mamalia dan reptil. 
  7. Menghindari makanan yang haram atau tidak jelas kekhalalannya (halal food), misalnya ular dan kelelawar. Hal ini berdasarkan pada firman Allah SWT: "...........Dan dihalalkan bagi mereka segala yang baik dan diharamkan bagi mereka segala yang jelek (khobits)......."(Qs. Al'Araf:157)
  8. Selalu menjaga wudhu. Selain kondisi kita selalu dalam keadaan suci untuk bisa beribadah, wudhu juga membuat  kita akhirnya sering membasuh tangan dan wajah sehingga tetap bersih.
  9. Ketika bersin, pastikan menunduk, menutup mulut dan hidung, dan ucapkan alhamdulillah. Hal ini dapat mencegah penyebaran penyakit sekaligus saling mendoakan. Sesuai dengan Hadist Rasulullah : "Jikaseseorang di antara kalian bersin, maka ucapkan  alhamdulillah (segala puji bagi  Allah). Hendaklah saudaranya mengucapkan yarhamakullah (semoga Allah merahmatimu). Jika ia mengucapkan yarhamukallah, ucapkanlah yahdikumullah wayushlihbaalakum (semoga Allah memberikan petunjuk dan memperbaiki keadaanmu)."
  10. Selalu berdoa agar dijauhkan dari penyakit, wabah, dan mara bahaya. Dan untuk menangkal wabah penyakit. Lafal doa berikut ini pernah diajarkan oleh Rasulullah untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan lainnya.  
اللهم انا نعوذبك من البرص والجنون والجذام وسئ الاسقام( رواه ابو داوود والنساء)

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi. (HR. oleh Abu Dawud dan An Nasa’I )

Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”

Usaha lahir sudah wajib dilakukan sesuai dengan cara – cara tersebut diatas sesuai dengan arahan para ahli dan  pemerintah agar terhindar dari coronavirus cofid 19, namun demikian usaha bathin perlu dilakukan bersama dengan banyak – banyak berdoa pada Allah, antara lain sebagaimana tersebut dibawah ini.

ISTI’ADZAH  BILLAH (BERLINDUNG KEPADA ALLAH)
Dasar
1. Allahush shamad (QS. AL-Ikhlas : 2)
2. Waktu dapat dilakukan sesudah shalat fardhu, kalau karena kesibukan bisa kapan aja yang penting
     ikhlas dan yakin bahwa Allah pasti akan menolongNya.
3. Langkah – Langkah :
a) Kedua telapak tangan  ditengadahkan, kita lihat angka 18 dan 81 jumlah 99. Isyarat bahwa Allah
     memiliki sifat 99 (AsmaulHusna).
b) Membaca surat Al-Fatihah, pada ayat: Iyya kanakbudu wa iyya kanasta’in diulang 7x.
c) Membaca ayat Kursi, sampai pada wa laa yaudduhu hifduhuma wahual aliyul adzim diulang 7x.
d) Membaca surat Al-Ikhlas. 1x
e) Membaca surat Al-Falaq. 1x
f) Membaca Surat An-Nas. 1x
g) Ditutup dengan Shadaqallahuladziim. Tiupkan kepada telapak tangan, kemudian diusapkan
     keseluruh badan kita.
h) Membaca doa perlindungan dari virus, bakteri, kuman, serta penyakit, sebagai berikut:

اللهمَ ان هذا المَرَضَ جُنْدٌ مِنْ جُنْدِكَ تُصِيبُ بِهِ مَنْ تَشَاءُ وَتَصْرِفُهُ عَنْ مَنْ تَشَاءُ , اَلّلهُمَّ فَاَصْرِفْهُ عَنَّا , وَبُيُوْتِنَا,وَعَنْ اَهْلِنّا,وَاَزْوَاجِنَا, وَذُرَارِيْنَا,وَبِلَادِنَا   ×3   وَبِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ , وَاحْفَظْنَا مِمَّا نَخَافُ وَنحْذَرُ, وَاَنْتَ خَيْرٌ حَافِظًا  ×3,    وَاَنْتَ اَرْحَمُ الرَّحِمِيْنَ ...امين          
           
Artinya :
Ya Allah sesungguhnya (wabah) penyakit ini adalah pasukan dari pasukan-pasukanmu yang engkau timpakan penyakit ini kepada siapa yang engkau kehendaki. Dan engkau bebaskan (jauhkan) dari siapa yang engkau kehendaki.
Ya Allah.Jauhkanlah musibah wabah atau penyakit itu dari kami, dari keluarga rumah kami, dari keluarga kerabat kami, istri suami kami, dan anak-anakcucu kami, serta kampung wilayah negeri kami, dan juga negeri orang-orang muslim.
Ya Allah jagalah/lindungilah kami dari wabah penyakit yang kami takuti dan kami khawatirkan. Engkaulah sebaik-baik pelindung (penjaga)
Ya hafidu ya nasir
(Wahai dzat yang Maha melindungi, dzat yang Maha menolong) dan Engkaulah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang).

Magelang 5 April 2020
Penulis : Ustadz. Drs.H. Ridwan Rois
Editor : GUS JK