Blog Yang Membahas Tentang Hukum Islam, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan Agama dan Akhlak Perilaku Manusia

Post Top Ad

Post Top Ad

Jumat, 03 April 2020

Kendala dan Manfaat Ukhuwah Islamiyah

 Kendala dan manfaat Ukhuwah Islamiyah 

Sungguh bahwa allah SWT menempatkan manusia keseluruhan sebagai Bani Adam dalam kedudukan yang mulia, "Walaqad karramna Bani Adam."(Q/17:70). 
Manusia diciptakan Allah SWT dengan identitas yang berbeda-beda agar mereka saling mengenal dan saling memberi manfaatyang satu dengan yang lainnya (Q/49:13). 
Tiap-tiap umat diberi aturan dan jalan (yang berbeda), padahal seandainya Tuhan mau,seluruh manusia bisa disatukan dalam kesatuan umat. Allah SWTmenciptakan perbedaan itu untuk memberikan peluang berkompetisi secara sehat dalam menggapai kebajikan, "fastabiqulkhairat."(Q/5:48). 

Oleh karena itu sebagaimana dikatakan oleh rasul SAW, agar seluruh manusia itu menjadi saudara antara satu dengan yang lainnya, "Wakunu 'ibadallahi ikhwana."(Hadist Bukhari). 
Dalam bahasa arab, ada kalimat "ukhuwah."(Persaudaraan), ada kalimat "ikhwah"(saudara seketurunan) dan "ikhwan" (saudara bukan seketurunan). 

“Hai manusia! Kami ciptakan kamu dari satu pasang laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu beberapa bangsa dan suku bangsa, supaya kamu saling mengenal [bukan supaya saling membenci, bermusuhan]. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu dalam pandangan Allah ialah yang paling bertakwa. Allah Mahatahu, Maha Mengenal (Q.s. Al-Hujurat [49]: 13) 

Manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Suku, ras dan bangsa mereka merupakan nama-nama untuk memudahkan, sehingga dengan itu kita dapat mengenali perbedaan sifat-sifat tertentu. Di hadapan Allah SwT mereka semua satu, dan yang paling mulia ialah yang paling bertakwa. 

Kendala yang dihadapi setiap mukmin di dalam merealisasi nilai-nilai ukhuwah islamiyah, yaitu: 

    1. Jiwa Yang Tidak Dirawat. 
Ukhuwah Islamiyah sangat erat dengan keimanan. Iman merupakan sentuhan hati dan gerakan jiwa; karenanya jiwa dan hati yang tidak diperhatikan atau jarang diperiksa atau tidak dibersihkan akan menjadi lahan subur bagi munculnya virus-virus jiwa yang membahayakan kalangsungan ukhuwah, seperti: takabur, hasud, dendam, cenderung menzholimi, kemunafikan dll. 

    2. Lidah Yang Tidak Dikendalikan
Menjaga lidah dengan berkata baik dan jujur serta menjaui kata-kata merusak dan tercela, merupakan salah satu indikasi takwa kepada Allah swt. Firman Allah swt : Wahai orang-orang beriman bertakwalah kepada Allah dan berkatalah dengan perkataan yang benar (Q.S. al-Ahzab: 70 ).Bahkan memelihara lidah merupakan tanda kesempurnaan iman, sabda Nabi saw : (Dan siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaknya ia berkata baik atau diam ). 

   3. Lingkungan Yang Kurang/Tidak Kondusif. 
Kepribadian seseorang seringkali dibentuk dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Apalagi seseorang yang tidak memiliki kemampuan ta’tsir (mempengaruhi orang lain), sehingga dengan mudah ia dipengaruhi lingkungan dimana ia harus berinteraksi. 

Di dalam Al-quran, paling tidak disebutkan ada lima kendala ukhuwah diantaranya sebagai berikut : 

  1. Meninggalkan Ketentuan Allah swt 
Ketika ada diantara umat islam yang tidak mau berpegang teguh pada tali (ketentuan) Allah, maka ukhuwah menjadi rusak karena pihak yang satu mau, sementara pihak yang lain tidak mau atau menolak. Allah swt berfirman : “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.” (Ali Imran : 103) 

  2. Iri Hati di Antara Sesama Muslim 
Iri hati di antara sesama muslim akan merusak ukhuwah, karena hal ini akan berkembang menjadi permusuhan. Allah swt berfirman : “Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang teah diberi (kitab), setekah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri.” (Al-Baqarah :213) 

  3.Tidak Mau Menggunakan Akal 
Manakal emosi lebih dituruti daripada akal, maka kerusakan ukhuwah sangat besar kemungkinannya terjadi, orang-orang kafir yang memusuhi umat islam mengalami hal ini. Allah swt berfirman : “Mereka tidaj akan memerangi kamu (secara) bersama-sama, kecuali di negri-negri yang berbenteng atau dibalik tembok. Permusuhan antara sesama mereka sangat hebat. kamu kira mereka itu bersatu padahal hati mereka terpecah belah. Yang demikian itu karena orang-orang yang tidak mengerti.” (Al-Hasyr:14) 

  4. Terlalu Cinta Pada Dunia 
Terlalu mencintai dunia juga dapat merusak ukhuwah yang mana membuat umat menjadi lemah, itulah yang terjadi pada Perang Uhud yang semula dalam keadaan menang, justru berbalik mengalami kekalahan yang menyakitkan. Allah swt berfirman : “Dan sungguh, Allah telah memenuhi janji-Nya kepadamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mengabaikan perintah rosul setelah Allah lihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Diantara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada (pula) yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu, tetapi dia benar-benar telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang diberikan) kepada orang-orang mukmin.” (Ali Imran:152) 

  5. Tidak Mendapat Rahmat Allah swt 
Orang yang mendapatkan rahmat Allah swt, tentu tidak suka berselisih apalagi permusuhan. ukhuwah malah menjadi rusak ketika ada orang yang tidak memperoleh rahmat. Allah swt berfirman : “Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia jadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih (pendapat), kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu.” (Huud:118-119)

Manfaat Ukhuwah Islamiyah Banyak manfaat yang dapat kita nikmati dengan jalinan ukhuwah islamiyah yang kuat. 

Kehidupan bermasyarakat  lebih harmonis, perbedaan yang ada tidak akan menimbulkan pertentangan, justru akan menjadikan kehidupan kita semakin indah. berkurangnya kesenjangan sosial dalam masyarakat. 

Hal ini karena semangat ukhuwah islamiyah yang menyatukan kita semua. Selain itu, ada juga manfaat lain yang berhubungan dengan iman kita. Manfaat dari ukhuwah islamiyah yang kita terima sehubungan dengan tingkat keimanan kita diantaranya adalah: 

1. Merasakan lezatnya iman 
2. Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang                       dilindungi) 
3. Mendapatkan tempat khusus di surga (Q.S. 15:45-48)